Sunday, April 30, 2017

Cara menghitung dosis fuel system cleaner

Sore teman - teman, berikut saya akan membahas cara menghitung dosis fuel system cleaner. Ada 2 cara penggunaan fuel system cleaner:

  1. Dengan menuang langsung dalam jumlah besar (shock doze)
  2. Dengan menuang dalam jumlah sedikit namun rutin
Ada beberapa kelebihan dan keuntungan dari masing - masing metode, shock doze dipakai untuk motor yang penggunanya malas servis (sudah lama nggak diservis, biasa ada masalah dengan langsam, antara klep nya kotor atau ruang bakar kotor atau karburator kotor dan sulit dibersihkan). Atau diberikan dalam dosis reguler di mana dosis pembersihan 2x dosis servis ringan (dari salah 1 pembahasan di forum yang saya masih cari kembali link nya)

Kita mulai dengan shock doze, untuk sepeda motor cukup 4 fl oz atau 118 ml untuk 1 tangki motor sport (diasumsikan ukuran 13-15 liter). Untuk mobil 1 botol untuk 1 tangki.

Maintenance doze, atau dosis reguler setara servis ringan. Kita lihat gambar di atas direkomendasikan 1 botol bisa untuk 100 gallon atau 378 liter, 378 liter saya bagi dengan 443 ml saya dapatkan 1.17 ml saya bulatkan ke 1.25 ml karena saya pakai sendok takar obat (5 ml 1 sendok). Dengan kata lain setiap isi bensin, untuk setiap liter yang saya isikan saya masukan 1/4 sendok takar ke tangki sebagai pengganti servis ringan. Itu juga berarti untuk keperluan pembersihan ruang bakar secara perlahan, saya masukan 2.5 ml untuk setiap liter bensin yang saya isikan ke tangki.

Dalam kondisi nyatanya begini, tangki saya custom ukuran 16 liter, sekali isi bensin 12 liter lebih sedikit (Shell Super 100 ribu), Jadi saya masukan 6 sendok takar ke tangki bensin (2.5 ml itu setengah sendok takar, 12 saya kali setengah dapat 6). Itu berjalan selama 2000 km, sekarang langsam si tigor sudah baik, ada sedikit lambat turun di RPM 1800 ke 1600 kalau mesin panas tapi ada kemungkinan itu faktor jarum skep PE 28 yang terlalu kurus. Sekarang si Tigor sudah beralih ke dosis servis ringan yaitu 3 sendok takar setiap isi bensin.

Demikian cara menghitung dosis fuel system cleaner, semoga membantu.

Review Redline Complete Fuel System Cleaner


Siang teman - teman, setelah sekian lama tidak melakukan blogging, akhirnya di liburan panjang ini bisa mulai blogging lagi. Kali ini saya akan review redline complete fuel system cleaner yang sudah ditenggak oleh si Tigor selama 4 bulan dan sudah berjalan 2000 km. Alasan saya pakai ini, karena ntah kenapa performa si Tigor selalu bagus sepulang dari servis dan memburuk kurang lebih 2 minggu setelahnya dan saya baca seharusnya nggak perlu sesering itu servis di samping banyak mengeruk isi kocek. Selain itu saya ada kecurigaan ruang bakar si Tigor kotor karena sempat ada masanya campuran bensin nya terlalu kaya efek pakai karburator PE 28 tapi ada masanya filternya masih kawat kasa (yang seharusnya dipakai buat penahan busa filternya.

Pada mulanya saya terlintas untuk pakai Shell V-Power karena iklannya yang mengatakan bisa sekalian membersihkan ruang bakar, bahkan sempat pakai 2x isi full tank. Tapi ada kekuatiran bisa muncul fuel dillution karena oktan nya terlalu tinggi untuk Honda Tiger. Alternatif lain Yamaha Carbon Cleaner, namun nggak saya pilih karena berdasarkan review masih kurang bagus. Akhirnya ketika jalan - jalan ke Ace Hardware, saya melihat Redline Complete Fuel System Cleaner ini dan segera mencari referensi. Dan ternyata dia ada di peringkat 7! Dan setelah riset lebih lanjut, isinya sama dengan Chevron Techron Concentrate yang mana ada di peringkat 5. 

Lebih lanjut, saya menemukan bahwa fuel system cleaner yang bagus berisi Polyester Amine dan Redline berisi 30-50% PEA. Setelah baca semua itu baru keesokan harinya saya ke TODA, karena di sana lebih murah. Kalau tidak salah sebotolnya dihargai Rp 130.000 di sana, langsung saya beli, tapi pakai nya di rumah pas jam makan siang.

Saya pakai dengan cara pemakaian gradual, 1 botol dirancang untuk dipakai selama 3000 km, dengan perhitungan yang saya masih harus cari lagi rumusnya, saya dapat dosis 2.5 ml per liter untuk shock doze dan 1.25 ml per liter untuk regular maintenance. Detail perhitungannya akan saya bahas di artikel yang lain. Sensasi pertama, si tigor seperti lari lebih kencang. Lalu si tigor ini sebetulnya sempat ada masalah yaitu rpm nya ngayun kalau sudah panas, kemungkinan nya antara salah setelan klep atau klep nya kotor. Setelah 2000 km, rpm nya sudah tidak mengayun kalau setelan angin nya pas. Dan saya bawa si tigor ke bengkel juga cuma karena tangki nya kemasukan air, di luar itu tidak ada keperluannya untuk servis. Singkat cerita, saya puas dan sekarang si tigor tetap minum tapi dosis lebih ringan, sekian review redline complete fuel system cleaner semoga membantu.